Minggu, 21 Oktober 2007

Kamis, 18 Oktober 2007

Tetap Dipertahankan Warga SukamaraTradisi Kunjung-mengunjungi Selama Tiga Hari Lebaran

SUKAMARA - Sistem kekerabatan bagi masyarakat Sukamara masih dipertahankan secara turun-temurun. Salah satunya pada saat hari raya Idul Fitri. Silaturahmi yang dilakukan oleh masyarakat Sukamara bukan hanya satu hari, melainkan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Hampir seluruh aktivitas usaha masyarakat dihentikan. Waktu selama tiga hari dihabiskan untuk mengunjungi sanak saudara, baik yang berada dalam wilayah Sukmara maupun di tempat lainnya. Kendati tempat sanak saudara relatif jauh, namun karena itu sudah merupakan kebiasaan kunjung-mengunjungi, sehingga tetap ditempuh.
Kendati daerah ini sudah menjadi kabupaten, namun tidak mengubah kebiasaan masyarakat sebelumnya. “Kita jangan sampai melupakan tradisi yang selama ini kita lakukan. Sebab, tradisi kunjung-mengunjungi antar sesama merupakan anjuran dalam ajaran agama. Selama satu tahun kita disibukkan dengan berbagai kegiatan, sekaranglah tiba saatnya kita bersilaturahmi dengan keluarga serta tetangga untuk saling maaf memaafkan,” ungkap Samsudin, yang mengaku telah melakukan kebiasaan ini semenjak kecil bersama orang tuanya dulu.
Bagi masyarakat Sukamara, lanjut Samsudin, silaturahmi atau berkunjung kepada keluarga dilakukan oleh yang muda kepada yang tua. Artinya, bagi orang tua tidak perlu berjalan mengunjungi anak atau cucunya, melainkan anak atau cucunya sendiri yang harus datang mengunjungi.
Adapun untuk ke tetangga lainnya dilakukan saling kunjung-mengunjungi. Artinya kunjungan balasan harus dilakukan, kepada tetangga yang telah mengunjungi. Tradisi ini juga dilakukan untuk mempererat rasa persaudaraan antar sesama agar selalu hidup rukun. (mug)

Tidak ada komentar: